Jumat, 15 Januari 2016

Kata Peternak Sapi : Hati-hati Keluarkan Kebijakan Ekonomi

Sapi Terbesar - Ada Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana meminta pemerintah berhati-hati mengeluarkan kebijakan ekonomi yang dapat berdampak tidak baik pada business rakyat mungil. hal tersebut terkait dengan opini Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang dalam disaat dekat bakal mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IX.


Kebijakan yaitu Perpres menyangkut perluasan negeri yang bakal mengekspor daging sapi atau ruminansia, yang kini cuma dari negeri yang statusnya bebas dari Penyakit Hewan Menular Mutlak, termasuk juga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga lewat Perpres bakal di buka kesempatan impor dari zona atau wilayah sebuah negeri yang statusnya belum bebas PMK.

Bersama factor tersebut, PPSKI mengatakan pendapat. Mula-mula, meminta Pemerintah menunda/membatalkan konsep kebijakan tersebut. Karena, amat sangat riskan terhubung kran impor sapi dari negeri yang terkena PMK ke wilayah Indonesia yang diwaktu ini statusnya sudah bebas PMK lewat perjalanan yang amat panjang.

"Masuknya PMK bakal meneror komune sapi dan hewan berkuku genap yang lain, seperti kerbau, kambing, domba, dan babi. PMK yaitu penyakit hewan paling berbahaya dan memunculkan kerugian yang teramat gede. Pengalaman di Inggris thn 2001 sebab PMK sehingga pemerintahnya mesti memusnahkan kira kira 600.000 ekor sapi dan kira kira 4 juta hewan berkuku genap yang lain," ucap Teguh, terhadap SP, di Jakarta, Rabu (13/1).

Sumber : http://www.berkonten.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar